Cinta sejati Seorang Wanita Kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.

Kisah ini ditulis di akhir karya Imam Nawai Banten. dalam Kitab ‘Uqulullijain.

Di ceritakan Suatu hari, ada seorang wanita keluar rumah untuk mendengar pesan-pesan Rasulullah SAW beserta para sahabat. Wanita itu menutupi kepalanya dengan kerudung yang tebal sampai menutupi mukanya.

Ditengah perjalan ada seorang pemuda melihat wanita itu dan menghentikannya sejenak. Si pemuda berkata, “Wahai wanita yang mulia! Engkau akan pergi ke mana?”

“Aku ingin mendatangi Nabi SAW dan duduk di sisinya dan mendengarkan sabdanya yang indah,” kata wanita itu.

“Apakah engkau mencintai Nabi?” tanya pemuda itu.

“Ya, aku mencintainya,” kata wanita itu menjawab.

“Demi kebenaran cintamu kepadanya, beranikah membuka kerudungmu (Cadar) sampai aku dapat melihat wajahmu,” kata pemuda tersebut.

Atas dasar cintanya pada Rasulullah, wanita itu membuka kerudungnya (Cadar). Pemuda tersebut benar-benar mengetahui wajah sebenarnya dari wanita tersebut.

Saat di rumah, wanita tersebut menceritakan kejadian yang dia alami di perjalanan tadi kepada suaminya. Tetapi, hati sang suami justru menjadi goyah.

Dia menyiapkan api di tungku dan di atasnya diletakan gentong yang besar dan berisi air sehingga mendidih.
Dia kemudian berusaha menguji kecintaan istrinya pada Rasulullah dengan cara menyuruhnya masuk ke gentong dengan api yang menyala. Wanita itupun menuruti perintah suaminya atas dasar cintanya kepada Nabi SAW.

Melihat hal itu, pria tersebut merasa menyesal dan sadar akan ucapan istrinya yang mengandung kebenaran. Dia segera pergi menemui Rasulullah dan menyampaikan apa yang terjadi.

Rasulullah kemudian bersabda, “Pulanglah dan keluarkan ia dari dalam gentong itu.”

Pria itu pulang dan mengeluarkan istrinya. Aneh, wanita itu sama sekali tidak terbakar, namun badannya basah terendam air itu.

Dalam kisah ini menjelaskan cinta yang sejati karena Allah akan menyelamatkan dari segala cobaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *