“SABAR”

Kita harus memperhatikan dengan baik-baik masalah kesabaran ini. Sabar bukanlah suatu hal yang sifatnya pelengkap, akan tetapi suatu sifat yang utama. Agama tidak akan tegak, dan dunia tidak akan bangkit kecuali dengan sabar.

Seseorang tidak akan mencapai keselamatan di dunia dan kebahagian di akhirat kecuali dia memiliki sifat sabar. Siapa yang sabar pasti akan mendapatkan apa yang ditujunya. Tetapi yang tidak sabar bisa dipastikan orang tersebut tidak mendapat apa-apa.

Perhatikan pernyataan berikut:

  • Karena kesabaran seorang petani menanam padi, dari benih yang kecil, tumbuh memjadi bulir-bulir padi, mustahil petani berhasil dalam panennya.
  • Karena kesabaran pelajar terhadap pelajarannya, mustahil dia akan menyelesaikan pendidikannya.

Dan masih banyak lagi contoh yang bisa kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Sabar itu kalimah yang mudah di ucapkan tapi tak banyak orang yang sanggup melakukannya.

Setiap orang yang berhasil di dunia ini pasti mencapai keberhasilannya melalui kesabaran. Mereka mengalami kepahitan, mengalami penderitaan dan menghadapi banyak kesulitan. Karena memang sejak lahir manusia sudah disiapkan untuk mengalami kesulitan. Hal ini sesuai firman Allah:

إِنَّا خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ مِن نُّطْفَةٍ أَمْشَاجٍ نَّبْتَلِيهِ فَجَعَلْنَٰهُ سَمِيعًۢا بَصِيرًا

Artinya: Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat (Q.S Al-Indan:2)

لَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ فِى كَبَدٍ

Artinya: Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah (Al-Balad:4)

Kedua ayat diatas sudah jelas bahwa manusia harus siap dalam menjalani ujian dan cobaan. Ujian dan cobaan ini akan teratasi jika manusia memiliki sifat sabar. Sabar dalam menjalankan ibadah (dengan sabar maka ibadah bukan lagi tanggungan atau kewajiban yang membebankan, akan tetapi menjadi kebiasaan dan rutinitas yang dijalankan secara ikhlas), sabar mendapatkan ujian, sabar menjumpai sesuatu yang tidak disukai dan lain-lain.

Sebenernya masih bnyak sekali ayat yang menerangkan kesabaran namun dengan dua ayat itu saja sudah menjadi pondasi bagi kita bahwa kita di berikan kehidupan di dunia oleh Allah SWT disertai dengan ujian dan cobaan. Dan dengan sabar lah kita bisa menghadapi berbagai ujian tersebut sehingga kita termasuk orang yang selamat di dunia dan bahagia di akhirat.

Maka dari itu marilah kita tingkatkan sabar kita baik dalam ursan duniawi mapun masalah ukhrowi agar kita menjadi insan yang beruntung dan slalu diberi petunjuk oleh Allah SWT.

Dilain waktu kita akan bahas bagaimana al-Qur’an mengajari kita untuk meningkatkan kesabaran Fainsya Allah.

والله اعلم بالصواب

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *