Indonesia adalah gudang para ulama , baik di Indonesia sendiri maupun di Dunia Internasional. Terakhir diberitakan seleksi Imam masjidil haram berasal dari Indonesia yaitu Majalengka. Mereka ada yang belajar di dalam negeri dan ada juga yang belajar diluar negeri.

Kualitas pendidikan Islam di Indonesiapun sangat luar biasa baik formal maupun in formal. Kajian keilmuannya sangat mendalam.

Belakangan ini banyak sekali pertikaian pertikaian dan pendapat para orang yang mengaku ustadz atau ulama atau habaib yang dapat memecah belah umat Islam atau bahkan memecah belah negara Indosnesia. Saling adu argumen karna perbedaan cara berdakwah. Seolah mereka yang paling benar dan suci. Padahal diceritakan dari ulama besar yaitu Hasan al Bashri.

عن حسن البصرى رضي الله عنه : من لا أدب له لا علم له ومن لاصبرله لادین له, ومن لاورع له لازلفي له.

Dari Hasan Al Bashri RA, Barang siapa yang tidak memiliki adab/etika (kepada الله dan kepada makhluk) maka tiadalah ilmu baginya. Barang siapa yang tidak memiliki kesabaran (karena menanggung bala’ dan menanggung disakiti oleh makhluk, dan atas beratnya menjahui maksiyat dan atas melaksanakan kewajiban), maka tiadalah agama baginya. Barang siapa yang tidak wara’ (dari yang haram dan syubhat) maka tidak ada pujian (martabat) baginya di hadapan الله dan tiada kedekatan baginya kepada Allah SWT.

Seluruh ulama Indonesia harus bersatu guna mengokohkan Islam di Indonesia agar umat tidak dalam keadaan kebingungan.